Iklan

Ketua KAI DPC Bekasi Dorong Kader PMII Peduli Pendampingan Hukum Masyarakat Tidak Mampu

Berita Warga Bekasi
Rabu, 23 April 2025, 11:47 WIB Last Updated 2025-04-23T04:50:35Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


BekasiNet
- Mohamad Samsodin, SHI., MH., hadir sebagai pembicara dalam kegiatan Term of Reference (TOR) Sekolah Islam Gender (SIG) ke-VI se-Jawa Barat. Dalam acara yang berlangsung penuh semangat ini, Samsodin membawakan materi bertajuk "Sejarah Perkembangan Hukum Islam di Indonesia."

Dalam pemaparannya, Samsodin menekankan pentingnya mahasiswa memahami kondisi negara melalui perspektif hukum. Sebagai Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) DPC Kabupaten Bekasi dan bagian dari Ikatan Alumni PMII, ia mengajak mahasiswa, khususnya kader PMII, untuk tetap kritis, inovatif, serta menjaga idealisme dalam gerakan.


“Mahasiswa harus peka terhadap kondisi sosial, terutama dalam isu hukum. Sebagai organisasi pergerakan, PMII memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan kader yang peduli dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujar Samsodin yang juga merupakan alumni Mapaba Komisariat Az-Ziyadah Jakarta Timur tahun 2002, serta pernah menjabat sebagai Sekretaris Mabincab Jakarta Timur.



Tak hanya menyampaikan pandangan, Samsodin juga membuka peluang pendampingan hukum bagi masyarakat kurang mampu, baik dalam perkara pidana maupun perdata di wilayah Kabupaten Bekasi. KAI DPC Bekasi, tegasnya, siap membimbing kader-kader hukum PMII dan memberikan pelatihan, baik dalam litigasi maupun non-litigasi.


"Kami di KAI Kabupaten Bekasi siap menjadi ruang belajar dan berlatih bagi sarjana hukum muda, khususnya kader PMII, agar bisa turun langsung mendampingi masyarakat," tambahnya.


Acara SIG ke-VI ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik, gerakan mahasiswa, dan dunia praktik hukum, serta mendorong peran aktif pemuda Islam dalam pembangunan hukum dan keadilan sosial di Indonesia.


(Dwi)

Komentar

Tampilkan

Terkini