BekasiNet - Pemerintah Kecamatan Tambun Selatan melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar Stasiun Tambun, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, pada Rabu pagi, 23 April 2025.
Penertiban ini dipimpin oleh Camat Tambun Selatan, Sopian Hadi, yang juga didampingi oleh perangkat Desa Mekarsari, Bhabinkamtibmas Desa Mekarsari Aiptu Subekti, Babinsa Desa Mekarsari Serda Dedi Supriyadi, serta petugas Satpol PP Kecamatan Tambun Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Tambun Selatan Sopian Hadi menyampaikan bahwa langkah penertiban ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Bupati Kabupaten Bekasi mengenai penataan wilayah. Tujuannya adalah untuk mengembalikan kondisi kawasan sesuai dengan kondisi semula, sebelum adanya pendirian bangunan liar.
"Kami sudah memberikan imbauan sebelumnya agar para pedagang membongkar lapak mereka setelah Lebaran. Namun, karena hingga hari ini belum ada yang membongkar, kami terpaksa melakukannya hari ini," ujar Sopian Hadi.
Sopian Hadi juga menambahkan bahwa rencana penertiban tidak hanya akan fokus pada area sekitar Stasiun Tambun, tetapi juga akan diperluas ke kawasan Gedung Juang 45 dan wilayah sekitar utara stasiun.
"Kami akan tertibkan seluruh area ini, termasuk kawasan Gedung Juang. Kami juga akan memanfaatkan jalan ini sebagai jalur alternatif, sehingga kendaraan dari Mangunjaya, Sumberjaya, Mekarsari, dan Tridaya bisa lebih lancar melintas saat jalan utama macet," tambahnya.
Selain itu, masalah parkir motor di bahu jalan yang sempit juga menjadi perhatian serius Camat Sopian Hadi, karena hal ini berkontribusi terhadap kemacetan lalu lintas.
"Besok, kami akan tertibkan parkir motor yang berada di bahu jalan. Jika tempat penitipan motor sudah penuh, harus dialihkan ke tempat lain, jangan sampai membuat jalan semakin sempit. Kasihan warga yang menggunakan mobil, mereka jadi kesulitan melintas. Pengelola parkir di stasiun juga harus lebih memperhatikan penataan parkir agar tidak terlihat berantakan," tegas Sopian Hadi.
Sopian Hadi juga mengimbau agar warga Tambun Selatan tidak mendirikan bangunan atau lapak liar, baik di lahan pengairan maupun di bahu jalan.
Sementara itu, Pemerintah Desa Mekarsari, melalui Kasi Kesra Yanto, menyatakan dukungannya terhadap upaya penertiban ini. Menurutnya, penertiban ini penting untuk menciptakan ketertiban, keindahan, dan kerapihan wilayah.
"Kami mendukung penuh penertiban ini karena tujuannya jelas untuk menata lingkungan. Kami berharap setelah ini, tidak ada lagi warga yang mendirikan bangunan liar di kawasan kami," pungkas Yanto.
(Dwi)
